Halaman
Sistem Reproduksi
159
1.
Reproduksi
5.
Kehamilan
2.
Ovum
6.
Kelahiran
3.
Spermatozoa
7.
AIDS
4.
Menstruasi
Bab X
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, kalian dapat menjelaskan menstruasi, kehamilan, mengerti tentang
manfaat ASI, selain itu kalian dapat menjelaskan kelainan atau penyakit yang bisa terjadi pada
sistem reproduksi.
Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran tersebut perhatikanlah
peta konsep
berikut!
Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata kunci yang merupakan kunci pemahaman
dalam bab ini! Berikut ini
kata kunci
dari bab X:
Sumber gambar:
Oxford Ensiklopedi Pelajar
Sistem Reproduksi
159
Sistem
Reproduksi
Sistem Reproduksi
Kelainan atau Penyakit pada
Sistem Reproduksi
Reproduksi pada Manusia
Reproduksi pada Mamalia
dipahamkan dengan
Reproduksi pada Tumbuhan
Hormon yang Berperan
dalam Menstruasi, Kehamilan
dan Persalinan
Alat-Alat Reproduksi
Gametogenesis
Reproduksi Generatif
(Seksual)
Reproduksi Vegetatif
(Aseksual)
dijelaskan dengan
terdiri dari
160
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Segala tingkah laku yang lucu, menggemaskan dipunyai adik bayi. Mengapa
ada adik bayi yang lucu di dunia ini? Alasannya adalah reproduksi. Semua jenis
kehidupan dapat bereproduksi membuat keturunannya. Saat berada di dalam
rahim merupakan bagian pertama dalam kehidupan seorang bayi. Hal ini
merupakan periode antara bergabungnya sebutir telur dan sebuah sel sperma
saat pembuahan dan saat masuknya bayi ke dunia saat dilahirkan. Begitu pula
hewan dan tumbuhan, keturunannya akan dihasilkan lewat reproduksi
.
Gambar 10.1
Mengapa ada adik bayi di dunia ini?
Sumber:
CD Image
160
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Sistem Reproduksi
161
Tugas 10.1
Semua makhluk hidup melakukan reproduksi termasuk tumbuhan.
Reproduksi tumbuhan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1.
Reproduksi Vegetatif (Aseksual)
a
.
Reproduksi vegetatif alami
1)
Tunas, contoh: pisang, bambu, tebu.
2)
Tunas adventif, contoh: sukun, cemara, cocor bebek.
Tunas adventif, yaitu tunas yang tumbuh tidak pada ketiak daun atau
ujung ranting.
3)
Umbi lapis, contoh: bawang merah (
Allium cepa
).
Umbi lapis merupakan batang yang tumbuh di dalam tanah dengan
pelepah daun yang mengalami modifikasi teramat rapat membentuk
lapisan-lapisan yang berfungsi untuk cadangan makanan.
4)
Umbi batang, contoh: kentang (
Solanum tuberosum
)
Umbi batang merupakan batang yang berada di dalam tanah yang
berfungsi sebagai cadangan makanan.
5)
Rhizoma, contoh: jahe (
Zingiber officinale
)
Rhizoma merupakan batang yang tumbuh horizontal menyerupai
akar di dalam tanah.
6)
Stolon atau geragih, contoh: strawberry (
Fragaria sp
.)
Stolon, yaitu batang yang menjalar di atas permukaan tanah.
b.
Reproduksi vegetatif buatan
1)
Mencangkok
2)
Menyambung dan mengenten
3)
Stek
4)
Merunduk
5)
Okulasi
Kerjakan Tugas 10.1 berikut ini yang akan menumbuhkan semangat
kewirausahaan
,
keingintahuan
,
kecakapan hidup
kalian, dan ikut
berperan serta dalam
melestarikan keanekaragaman hayati
!
Buatlah definisi dari berbagai cara reproduksi vegetatif buatan di atas
berdasarkan pengetahuan yang kalian miliki, berilah contoh tumbuhan
yang bisa dikembangbiakkan dengan cara-cara tersebut!
A.
Reproduksi pada Tumbuhan
162
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Tugas 10.2
Penyerbukan polinasi jatuhnya
serbuk sari ke kepala putik
terjadi
Pembuahan atau fertilisasi (bersatu-
nya serbuk sari dengan kepala putik
Pembuahan ganda:
1. inti sperma + inti sel telur zigot
2. inti sperma + inti kandung lembaga
sekunder endosperm
Pembuahan tunggal:
Inti sperma + inti sel telur zigot
Reproduksi generatif pada tumbuhan didahului oleh peristiwa
penyerbukan baru pembuahan. Pembuahan tunggal terjadi pada
Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka). Pembuahan ganda terjadi
pada Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).
Kerjakan Tugas 10.2 berikut ini yang akan menubuhkan
keingintahuan
dan mengembangkan
kecakapan
kalian!
Buatlah bahasan singkat tentang proses terbentuknya serbuk sari dan sel
telur pada angiospermae! Lengkapi dengan bagannya!
B.
Reproduksi pada Mammalia
Mammalia merupakan hewan yang berkelenjar susu (mamae).
Reproduksinya terjadi di dalam tubuh. Telur yang telah dibuahi akan
berkembang menjadi embrio di dalam uterus (rahim). Telur mammalia
dihasilkan oleh ovarium. Setelah telur dibuahi akan dihasilkan zigot.
Selanjutnyat zigot akan menempel pada dinding rahim yang berkembang
menjadi fetus. Selama berkembang menjadi fetus ini. Zat makanan tersebut
diperoleh dari induknya lewat plasenta.
Saat sebuah telur telah dibuahi, telur itu membelah diri menjadi dua
bagian, 2 menjadi 4, 4 menjadi 8, demikian seterusnya. Hal ini mengubah
telur menjadi embrio, sebuah pola sel hidup yang secara bertahap berubah
dan berkembang menjadi seekor hewan baru.
Kerjakan Tugas 10.3 berikut ini yang akan menumbuhkan
keingintahuan
dan mengembangkan
kecakapan
hidup kalian!
2.
Reproduksi Generatif (Seksual)
Perhatikan skema berikut!
Skema 10.1
Reproduksi generatif pada tumbuhan
Tugas 10.3
Buatlah pembahasan tentang perkembangan hewan mulai dari ovum yang
dibuahi sperma sampai menjadi hewan baru! Lengkapi dengan gambar!
Sistem Reproduksi
163
C.
Reproduksi pada Manusia
Pada manusia, reproduksi sama dengan yang ada pada mamalia yang
lain. Tujuannya untuk melangsungkan keturunan. Untuk memulai
kehidupan baru, satu sperma harus membuahi satu sel telur.
1.
Gametogenesis
Proses pembentukan gamet (sel kelamin)disebut gametogenesis. Sel
kelamin pria dinamakan sperma, sedangkan sel kelamin wanita disebut
ovum.
Gametogenesis ada dua, yaitu:
a
.
Spermatogenesis
Yaitu proses pembentukan
sperma. Spermatogenesis
terjadi di dalam testis atau
buah zakar atau pelir
.
b.
Oogenesis
Yaitu proses pembentukan
ovum. Oogenesis terjadi di
ovarium.
P
erhatikan perbandingan
spermatogenesis dan
oogenesis pada Skema
10.2!
Pada Spermatogenesis
1) Spermatogonium (2n)
membelah secara mitosis
menjadi spermatosit primer
atau spermatosit I.
2
) Spermatosit I membelah
secara meiosis menghasilkan 2
sel spermatosit sekunder atau
spermatosit II (n).
3) Setiap spermatosit II
membelah menghasilkan
spermatid (n).
4)
Spermatid akan mengalami
pematangan menjadi sperma-
tozoa (sperma).
Skema 10.2
Perbandingan pembentukan sperma
dan sel telur
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 5, 2000 : 224
Di dalam testis
Di dalam indung
telur
Sel benih
permulaan
Spermato-
gonium
Spermato-
sit
Pembelahan
reduksi
(meiosis)
Gamet
Pembuahan
Ovum
Sperma-
tozoa
Zigot
Sel benih
permulaan
Oogonia
Oosit
Pembelahan
reduksi
(meiosis)
Gamet
Pembuahan
164
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Pada Oogenesis
1)
Oogenesis membelah secara mitosis menjadi oosit primer atau oosit I.
2
)
Oosit I membelah secara meiosis menghasilkan satu oosit sekunder
atau oosit II dan satu badan kutub I atau badan kutub primer.
3)
Oosit sekunder membelah menghasilkan sebuah ootid yang akan
berkembang menjadi sel telur dan badan kutub II yang akan
berdegenerasi.
4)
Badan kutub I membelah menghasilkan badan kutub II yang juga
akan mengalami degenerasi.
5)
Oogonium membelah secara mitosis menjadi oosit primer atau oosit I.
2.
Alat-alat Reproduksi
a
.
Alat-alat reproduksi pria
Alat-alat reproduksi pria terdiri
atas testis, saluran pengeluaran,
kelenjar aksesoris, dan penis.
1
)
Testis berjumlah sepasang
dan berbentuk oval. Di dalam
testis terdapat tubulus
seminiferus yang berfungsi
menghasilkan sel-sel sperma.
2)
Saluran pengeluaran (duktus
ekskresi) terdiri atas:
a)
Vas eferens: saluran peng-
hubung tubulus seminiferus
dengan epididimis.
b)
Epididimis: saluran berke-
lok-kelok yang berfungsi
sebagai penyimpan sperma
sampai sperma matang.
c)
Vas deferens: s
aluran lan-
jutan epididimis.
d)
Saluran ejaculatorius atau
saluran pemancaran terdiri
atas sepasang dan merupa-
kan bagian dari vas deferens
yang berfungsi meman-
carkan semen ke uretra.
Gambar 10.2
Alat reproduksi laki-laki
Sumber:
Jendela Iptek Jilid 9, 2001 : 42
Testis kiri
Skrotum
Uretra
Penis
Epididimis
Kelenjar prostat
Vesikel seminalis
Gambar 10.3
Alat reproduksi laki-laki
tampak depan
Sumber:
Jendela Iptek Jilid 9, 2001 : 42
Kandung kemih
Penis
Testis kiri
Uretra
Skrotum
vas diferens
Ureter kanan
Kelenjar seminalis
Kelenjar
prostat
Sistem Reproduksi
165
3)
Kelenjar aksesoris terdiri atas:
a)
Vesika seminalis atau saluran mani: kelenjar yang berkelok-kelok dan
terletak di belakang kandung kemih.
Sekretnya mengandung fruktosa dan prostaglandin yang akan
menjadi bagian dari semen.
b)
Kelenjar prostat melingkari uretra bagian atas dan terletak di bawah
kandung kemih. Sekretnya mengandung kolesterol, garam. dan
fospolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup spermatozoa.
c)
Kelenjar cowper atau glandula bulbouretralis: saluran yang langsung
menuju uretra. Sekretnya berupa lendir alkalis dan berperan pada waktu
awal ejakulasi. Terdiri atas sepasang.
4)
Penis terdiri atas 3 rongga berbentuk silinder, yaitu:
a)
2 terletak di bagian atas yang disebut korpus cavernosum penis.
b)
1 di bagian bawah yang disebut korpus cavernosum uretra.
Di bagian tengah terdapat uretra yang merupakan muara dari saluran
kencing dan kelamin.
b.
Alat-alat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanita dikelompokkan menjadi alat reproduksi luar dan
alat reproduksi dalam.
Alat reproduksi luar terdiri atas:
1)
Mons pubis.
2
)
Labia mayora, merupakan lipatan kulit yang berfungsi melindungi
vagina (dapat disamakan dengan skrotum pada pria).
3)
Labia minora, merupakan lipatan kulit di antara labia mayora.
4)
Klitoris, adalah organ erektil yang dapat disamakan dengan penis pada
pria. Banyak terkandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa.
5)
Kelenjar Bartholini, terletak di tepi lubang vagina dan berfungsi untuk
mensekresi lendir.
Alat reproduksi dalam terdiri atas:
1)
Ovarium, terdiri atas sepasang dan berfungsi menghasilkan sel telur
dan hormon estrogen dan progesteron.
2
)
Oviduk atau tuba fallopii, berjumlah sepasang dengan panjang sekitar
10 cm, berfungsi menyalurkan sel telur dari ovarium menuju rahim
dan menyediakan lingkungan yang cocok untuk pembuahan dan
perkembangan sel telur sebelum pembuahan. Pada ujung tuba fallopii
terdapat infundibulum yang berbentuk corong dan mempunyai umbai
(fimbriae) untuk menangkap sel telur yang dilepas ovarium.
(proses
ovulasi)
166
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Menstruasi
Telur
Saluran telur
Dinding rahim
telur
Telur
1
Minggu
Pertama
Dinding rahim yang
menebal yang siap
untuk memberi makan
telur yang dibuahi,
pecah dan hilang
sebagai aliran darah
keluar vagina
(menstruasi)
2
Minggu
Kedua
Sebuah telur masak
dekat permukaan
salah satu indung telur
untuk menjadi folikel
De graaf. Dinding ra-
him mulai tumbuh
dan menebal kem-
bali.
3
Minggu
Ketiga
Telur menembus
pembungkusnya
(folikel) dan bergerak
sepanjang saluran
telur oleh pijitan otot-
otot dan dorongan
rambut-rambut halus
cilia yang hanya dapat
dilihat melalui mi-
kroskop, di dinding
saluran telur
.
4
Minggu
Keempat
Telur mencapai rahim.
T
elur ini belum
bergabung dengan
sperma hingga
dinding rahim yang
kaya dengan darah
tidak diperlukan dan
siklus dimulai kembali.
3)
Uterus, berfungsi memberi tempat untuk berkembangnya janin.
4)
Vagina, berbentuk saluran dengan panjang 8 - 10 cm yang
berhubungan dengan rahim. Bagian dalam vagina berlipat-lipat pada
ujungnya terdapat selaput dara (hymen).
3.
Hormon yang Berperan Dalam Menstruasi, Kehamilan, dan
Persalinan
a
.
Menstruasi
Siklus menstruasi terdiri atas 4 fase, yaitu:
Hormon yang mempengaruhi adalah FSH, LH, estrogen, dan progestron.
b.
Kehamilan
Telur yang sudah dibuahi membagi diri menjadi 2 sel, kemudian
menjadi 4, lalu 8, demikian seterusny
a, setiap beberapa jam. Akibatnya
ratusan bahkan ribuan sel secara bertahap akan mengelompok dan
berubah menjadi beberapa tipe jaringan seperti otot, saraf, dan sel-sel darah.
Lima minggu sesudah pembuahan, embrio ukurannya lebih kecil dari
sebutir kacang goreng, tetapi lengan dan tungkainya telah berkembang.
Gambar 10.4
Siklus menstruasi
Sumber:
Jendela Iptek Jilid 9, 2001 : 43
Sistem Reproduksi
167
Perkembangan janin
Hormon yang berperan adalah estrogen, LH, progesteron. Progesteron
yang disekresi selama kehamilan juga membantu menyiapkan kelenjar
mammae untuk laktasi. (Athur C. Guyton,1983 : 557)
c.
Persalinan (proses kelahiran bayi)
Leher rahim ibu, yaitu serviks yang tertutup rapat selama kehamilan
mengalami relaksasi dan pelebaran. Otot-otot dinding rahim mulai
menegang dan memendek secara bergelombang yang disebut kontraksi,
y
ang menjadi semakin sering dan makin kuat. Tahap ini disebut kala I,
dan merupakan kerja berat, baik bagi ibu maupun bayi. Secara berangsur-
angsur kontraksi mendorong bayi melalui serviks yang telah membuka
Anggota
gerak embrio
yang sudah
terlihat
Semua organ-
organ tubuh
utama sudah
terbentuk
Rahim membesar
untuk menyediakan
tempat bagi bayi
yang tumbuh
Bayi yang terletak
terbalik dengan
kepala di bawah ke
posisi kelahiran
Organ-organ
bayi siap untuk
hidup di luar
tubuh ibu
Gambar 10.5
Perkembangan janin
Sumber:
Jendela Iptek Jilid 9, 2001 : 44 - 45
1
Dua Bulan
Bayi lebih kecil daripada
kacang kenari, dan kaki-kaki
serta jari-jari kecil tumbuh.
Kehamilan telah terjadi.
2
Tiga Bulan
Lebih kurang panjangnya 70
mm, bayi dapat menggerakkan
kepala dan anggota gerak. Sang
ibu belum dapat merasakannya.
3
Lima Bulan
Bayi panjangnya 25 cm dan
memberikan reaksi terhadap
suara keras dengan cara
menendang dan menggeliat.
Perut ibu menggelembung.
4
Tujuh Bulan
Bayi sekarang panjangnya lebih
kurang 40 cm dan terimpit di
dalam rahim. Bayi cenderung
meletakkan kepalanya di
bawah, suatu posisi untuk
melahirkan.
5
Sembilan Bulan
Pada model anatomi dari abad
ke-18 ini, bayi sudah
berkembang secara utuh dan
lengkap dan siap untuk
dilahirkan. Beratnya lebih
kurang 3-4 kg dan panjangnya
50 cm.
168
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
dan memasuki vagina menuju dunia luar.
Ini adalah kala II, yaitu kala persalinan.
Kala II diikuti oleh kala III yaitu tahap pasca
persalinan ketika uri keluar.
Bayi melewati lubang besar di tengah-
tengah panggul ibu atau tulang-tulang
panggul. Lubang ini jauh lebih lebar
daripada yang ada pada panggul pria,
untuk dapat memberi tempat pada bentuk
kepala bayi. Sendi-sendi panggul dan
ligamen-ligamen terutama simpisis pubis
yang terletak diantara 2 tulang pubis,
meregang sedikit untuk membuat lubang
menjadi lebih besar.
Embrio diselaputi oleh tiga lapisan, yaitu:
1)
Amnion, berisi cairan yang berfungsi
melindungi embrio dari benturan.
2)
Khorion, bagian dari plasenta yang
merupakan tempat pertukaran zat-zat
antara embrio dan ibu.
3)
Alantois, membran yang mengandung
pembuluh darah penghubung embrio
dan ibu.
d.
Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
Air Susu Ibu (ASI) dihasilkan oleh kelenjar susu. Kelenjar-kelenjar ini
membuat susu untuk makanan bayi. Kelenjar mamalia manusia berada
pada payudara di dada. Tiap payudara memiliki lebih kurang 20 lobus,
yaitu kumpulan kelenjar laktiferus pembuat susu. Selama kehamilan dan
sesudah kelahiran, kelenjar-kelenjar ini membesar dan menghasilkan susu
yang mengalir sepanjang saluran laktiferus dan keluar dari puting susu.
Ketika bayi menghisap puting, isapan ini merangsang susu mengalir keluar
dari dalam payudara.
Bayi kembar
Secara kasar, dari 90 kehamilan
ada satu kehamilan kembar. Dua
pertiga dari bayi-bayi kembar
tersebut adalah kembar non -
identik, yang tumbuh dari dua sel
telur yang berbeda. Jika seorang
wanita mengeluarkan dua telur
saat ovulasi, dan tiap telur dibuahi
oleh sperma yang berbeda. Tiap
bayi kembar memiliki selaput-
selaput yang melindungi mereka,
seperti pada model di sini mereka
juga memiliki uri untuk memberi
makan tiap bayi. Kembar identik
tumbuh dari satu telur yang
dibuahi. Mereka selalu sama dalam
jenis kelamin dan memiliki satu uri,
selaput, amnion dan gen-gen
mereka juga sama.
Gambar 10.6
Bayi kembar
Sumber:
CD Image
Tahukah kamu?
Sumber:
Jendela Iptek Jilid 9, 2001: 45
Sistem Reproduksi
169
Tugas 10.5
Tugas 10.4
Kerjakan Tugas 10.4 berikut yang akan menumbuhkan
keingintahuan
serta menghubungkan
kecakapan personal
dam
akademik
kalian!
1.
Sebutkan peranan masing- masing hormon pada proses menstruasi,
kelahiran, dan persalinan di atas!
2.
Sebutkan peran ASI bagi pertumbuhan bayi!
D.
Kelainan atau Penyakit pada Sistem Reproduksi
Kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi misalnya:
1.
Sifilis
Disebabkan oleh bakteri
T
riponema pallidium.
Ditandai dengan adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera
diobati, bakteri dapat merusak sel otak, melumpuhkan tulang atau
merusak jantung dan pembuluh darah.
2.
Gonore
Disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhaeae.
P
enderita merasakan sakit saat urinasi, kadang-kadang urine
mengeluarkan nanah dan jika tidak diobati dapat merusak saluran
reproduksi, yaitu sperma pada pria dan saluran falopi pada wanita sehingga
mengakibatkan kemandulan.
3.
AIDS (
Acquired Immune Deficiency Syndrome
)
Acquired
berarti diperoleh,
Immune deficiency
berarti kekebalan yang
rapuh,
syndrome
berarti kumpulan gejala yang timbul bersamaan.
Jadi,
AIDS mempunyai arti menurunnya kekebalan tubuh terhadap
penyakit, sehingga pengidap AIDS mudah sekali terserang penyakit yang
berbahaya.
Kerjakan Tugas 10.5 berikut yang akan mengembangkan
keingintahuan
dan
kecakapan hidup
kalian!
Sebutkan jenis-jenis kelainan atau penyakit yang lainnya pada sistem
reproduksi! Serta bagaimanakah seharusnya kalian menyikapinya?
170
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Evaluasi
Rangkuman
1.
Reproduksi tumbuhan dibedakan menjadi 2, yaitu reproduksi
generatif dan reproduksi vegetatif.
a.
Reproduksi generatif, yaitu reproduksi yang terjadi melalui proses
peleburan serbuk sari dengan sel telur.
b.
Reproduksi vegetatif, yaitu reproduksi yang terjadi tanpa
peleburan gamet jantan dan betina.
2.
Pemencaran tumbuhan adalah cara memencarkan alat
perkembangbiakan vegetatif maupun generatif untuk memperluas
daerah distribusi.
3.
Reproduksi mammalia adalah secara generatif (seksual), melalui
fertilisasi, yaitu pembuahan sel telur (ovum) oleh sperma.
4.
Gametogenesis merupakan proses pembentukan sel-sel kelamin
(gamet).
Gametogenesis meliputi spermatogenesis (proses pembentukan
sperma) dan oogenesis (proses pembentukan ovum).
5.
Kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi misalnya sifilis,
gonorhoe, AIDS.
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf
a, b, c, d,
atau
e
!
1.
Yang dimaksud dengan penyerbukan adalah . . . .
a.
bertemunya serbuk sari dengan bakal buah
b.
dibuahinya sel telur oleh sel kelamin jantan
c.
terjadinya buah
d.
dilemparkannya serbuk sari dan benang sari
e.
melekatnya serbuk sari pada kepala putik
2.
Tumbuhan dikatakan mandul apabila tidak . . . .
a.
menghasilkan bunga
b.
mempunyai benang sari
c.
dapat melakukan penyerbukan
d.
menghasilkan umbi akar
e.
ada tumbuhan betina di sekitarnya
Sistem Reproduksi
171
3.
Tanaman yang berkembangbiak dengan menggunakan stolon atau
geragih adalah . . . .
a.
bambu dan tebu
b.
singkong dan rumput
c.
bunga tasbih dan pisang
d.
ilalang dan irut atau garut
e.
rumput teki dan pegagan
4.
Kleistogami adalah gejala persarian . . . .
a.
sendiri pada bunga terbuka
b.
sendiri pada bunga belum mekar
c.
bersilang pada satu jenis tumbuhan
d.
bersilang antara tumbuhan terhadap sejenis
e.
bersilang yang tidak sejenis pada bunga yang tertutup
5.
Hormon yang berpengaruh pada persalinan adalah . . . .
a.
relaksin dan oksitosin
b.
relaksin dan estrogen
c.
oksitosin dan estrogen
d.
oksitosin dan progesteron
e.
relaksin dan progesteron
6.
Antropogami ditemukan pada penyerbukan bunga tanaman . . . .
a.
padi
b.
jagung
c.
kedelai
d.
vanili
e.
anggrek
7.
Pembuahan tunggal terjadi pada tumbuhan . . . .
a.
jagung
b.
padi
c.
kelapa
d.
tangkil
e.
kacang
8.
Pemencaran alat reproduksi secara mekanik dapat terjadi pada . . . .
a.
lengkuas dan pacar air
b.
pacar air dan petai Cina
c.
cocor bebek dan pacar air
d.
pacar air dan bunga merak
e.
bambu, tebu, dan pisang
172
Panduan Pembelajaran
BIOLOGI XI SMA/MA
Tugas Portofolio
Buatlah paper tentang seluk-beluk AIDS, carilah referensinya dari berbagai
sumber!
Tugas berikut akan menumbuhkan
etos kerja
,
kreativitas
dan mendorong
kalian untuk mencari
informasi lebih jauh
.
9.
Testis atau kelenjar kelamin jantan berfungsi untuk memproduksi . . . .
a.
sperma dan enzim
b.
air seni dan sperma
c.
sperma dan hormon
d.
enzim dan air seni
e.
hormon dan enzim
10. Hormon yang berperan atas kehamilan awal adalah . . . .
a.
progesteron
b.
estrogen
c.
LH
d.
FSH
e.
relaksin
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar dan
jelas!
1.
Sebutkan dan jelaskan penyerbukan yang didasarkan pada asal serbuk
sari!
2
.
Sebutkan berbagai cara yang dilakukan tumbuhan yang
pemencarannya dibantu angin (anemokori)!
3.
Sebutkan alat-alat reproduksi pada pria maupun wanita!
4.
Sebutkan dan jelaskan beberapa mcam kelainan atau penyakit pada
sistem reproduksi!
5.
Jelaskan kata-kata berikut:
a.
Alantois
b.
Stolon
c.
Sifilis